Alasan Mempengaruhi Viskositas Stretch Film

Stretch film itu sendiri adalah viskositas tertentu, yang dengan bahan bakunya sendiri memiliki hubungan yang mendalam, ini berfungsi sebagai jenis produk pengemasan yang lebih umum di industri logistik, viskositasnya yang tinggi, akan membuat pengemasan produk menjadi kuat, tetapi begitu viskositas berkurang, akan sangat mengurangi fungsi perlindungan, sehingga akan menyebabkan kerusakan tertentu, oleh karena itu, Untuk mengurangi terjadinya situasi ini, kita perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi viskositasnya dan menghindarinya tepat waktu. Khusus kita melalui pengenalan sederhana berikut.

(1) Ada banyak bahan untuk produksi stretch film, yang terutama tergantung pada bidang aplikasi produk, jadi jika Anda ingin mengontrol viskositasnya, Anda dapat bekerja keras pada bahan tersebut. Tidak semua C4-LLDPE dapat dicocokkan, bahan C6, C8 sering digunakan karena pemrosesannya yang mudah, dan suhu juga akan mempengaruhi viskositasnya, umumnya kami akan menempatkan produk di lingkungan 15 hingga 25 derajat, jika suhu melebihi 30 derajat, viskositas akan meningkat; Jika turun di bawah 15 derajat, viskositas akan memburuk lagi.

(2) Karena komposisi polietilen dalam film regangan, kami dapat menyesuaikan jumlah polietilen dalam lapisan perekat untuk mencapai viskositas yang dibutuhkan; Karena distribusi berat molekul film regangan relatif sempit, kisaran pemrosesan juga relatif sempit, jadi biasanya selama penambahan polietilen 5 persen, dapat mencapai efek mengurangi viskositas leleh, sehingga kerataannya juga akan ditingkatkan. untuk meningkatkan kerataan film.