Mengapa Stretch Film Tidak Bisa Terlalu Panas Dan Meregang?

Meskipun stretch film adalah produk kemasan yang digunakan di banyak industri, kita pasti memiliki banyak masalah saat menggunakan stretch film. Misalnya, ketika stretch film dikemas, stretch film awalnya dikemas Ini masih bagus, tetapi setelah beberapa waktu setelah pengemasan, secara bertahap robek atau kualitas cetakannya buruk. Mengapa demikian?

Jika kita memanaskan stretch film sebelum dikemas, itu mungkin disebabkan oleh pemanasan yang tidak mencukupi dari pelat pemanas atau ketidakcocokan antara suhu pemanasan dan stretch film. Ketika terlalu tinggi, film menempel pada pelat penyegel panas. Di sisi lain, jika kabut film meningkat, pembentukan peregangan akan tampak sebagian tipis. Ketika suhu pemanasan terlalu rendah, suhu pemanasan film terlalu rendah, suhu peregangan film tidak dapat dicapai, dan ada banyak kerusakan setelah peregangan. Jika tidak diregangkan setelah dipanaskan dengan pelat pemanas, itu mungkin disebabkan oleh peregangan yang berlebihan.

Jika situasi di atas terjadi, kita dapat membaginya menjadi berbagai jenis untuk ditangani. Jika karena masalah pelat pemanas, kita bisa menyelesaikan masalah pelat pemanas terlebih dahulu. Jika kapasitas pemanasan tidak cukup, kita perlu memperbaiki pelat pemanas terlebih dahulu. , sehingga dapat digunakan setelah pemanasan normal, yang dapat memastikan pasokan panas normal. Kedua, jika pelat pemanas terlalu panas, suhu pelat pemanas dapat disesuaikan agar tetap dalam kisaran normal dan sesuai. Film yang diregangkan dalam diregangkan dengan film yang lebih tebal, dan film yang diregangkan dangkal diregangkan dengan film yang lebih tipis. Film ini diregangkan, yang tidak hanya memastikan kualitas produk, tetapi juga mengurangi biaya produksi.